Sebuah kisah tragis mewarnai peristiwa pengantin baru di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, di mana seorang wanita ditemukan tak bernyawa di kamar mandi penginapan, sementara suaminya harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Diduga pasangan tersebut menjadi korban keracunan gas karbon monoksida yang berasal dari water heater berbahan bakar elpiji di penginapan glamping Lakeside Alahan Panjang pada Rabu (8/10). Meskipun CDN meninggal dunia di lokasi kejadian, GK sekarang tengah menjalani masa pemulihan setelah mendapatkan perawatan intensif.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Gilang menghadiri pemakaman istrinya meski masih dalam keadaan lemah. Kejadian tragis ini memberikan peringatan penting bagi masyarakat tentang bahaya potensial yang ditimbulkan oleh water heater berbahan bakar gas. Penting untuk memahami penyebab water heater bisa mengalami kerusakan atau kebocoran agar kejadian serupa tidak terulang. Beberapa penyebab umum termasuk korosi pada tangki pemanas air, seal yang mengalami kebocoran, korosi pada tangki penyimpanan, tekanan air yang terlalu tinggi, usia dan kondisi tangki yang sudah lama, serta sambungan pipa yang longgar atau rusak.
Masalah korosi pada tangki pemanas air seringkali menjadi penyebab utama kebocoran, terutama karena reaksi air dengan logam di dalam tangki. Seal yang aus atau retak juga bisa menyebabkan kebocoran kecil yang terus menerus, sementara korosi pada tangki penyimpanan dan tekanan air yang berlebihan juga dapat menjadi faktor risiko. Selain itu, usia dan kondisi tangki yang lama serta sambungan pipa longgar juga dapat menyebabkan kebocoran yang mengganggu.
Adanya pemahaman yang lebih baik tentang penyebab-penyebab tersebut dapat membantu mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Keberlangsungan perawatan dan pemahaman tentang risiko kerusakan water heater adalah langkah preventif yang penting untuk dilakukan. Dengan demikian, keselamatan dan kesehatan pengguna water heater, serta penggunaan yang lebih bijak tentang perangkat tersebut, dapat ditingkatkan.
