Sebuah studi telah dilakukan untuk menganalisis dampak dari konsumsi kopi yang dihasilkan oleh mesin kopi di tempat kerja. Hasil analisis menunjukkan bahwa kopi yang dihasilkan oleh berbagai jenis mesin kopi, termasuk brewing machine, espresso, dan kopi rebus, mengandung senyawa diterpen tinggi seperti cafestol dan kahweol. Senyawa-senyawa ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Peneliti utama studi ini, David Iggman, menyatakan bahwa sebagian besar kopi yang dianalisis memiliki kandungan zat yang dapat berdampak pada kadar kolesterol, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara rutin. Lebih mengejutkan lagi, mesin penyeduh kopi otomatis yang umum digunakan di kantor ternyata menghasilkan kadar zat berbahaya yang lebih tinggi daripada kopi rebus yang sudah dikenal berisiko. Hal ini membawa peringatan penting bagi para penikmat kopi untuk memperhatikan kualitas kopi yang mereka konsumsi, terutama di lingkungan kerja.