Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan pernyataan mengenai kebanyakan dokter spesialis di Indonesia berasal dari keluarga kaya. Ini disebabkan oleh sistem pendidikan kedokteran yang memaksa calon dokter spesialis untuk berhenti bekerja, sehingga tidak semua orang dapat melanjutkan ke jenjang tersebut. Dokter yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis biasanya sudah berkeluarga dan memiliki anak, sehingga tidak memiliki income saat belajar selama empat tahun. Hal ini membuat dokter dari latar belakang ekonomi biasa seringkali tidak mampu melanjutkan pendidikan spesialis. Melihat kondisi tersebut, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) memberikan uang saku atau bantuan biaya hidup kepada calon dokter spesialis. Program ini memberikan kesempatan kepada dokter umum di rumah sakit untuk menjadi pekerja kontrak, sehingga dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup selama proses belajar. Menkes Budi berharap dengan adanya program ini, dokter dari latar belakang ekonomi yang lebih terbatas juga dapat melanjutkan pendidikan spesialis.