Banjir tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah dan lingkungan, tetapi juga berimbas pada kesehatan. Air kotor, genangan yang lama surut, serta paparan bakteri dan virus dapat meningkatkan risiko infeksi. Tak jarang, setelah kebanjiran banyak orang mengalami flu, diare, atau masalah kulit. Nah, untuk membantu tubuh tetap kuat melawan penyakit, asupan vitamin yang tepat sangat penting. Ada dua vitamin yang bisa menjadi senjata andalan agar daya tahan tubuh tetap optimal setelah terpapar kondisi yang kurang higienis akibat banjir.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Bonita Effendi, asupan vitamin C perlu diperhatikan, terutama jika asupan buah dan sayur tidak mencukupi. Dosis vitamin C yang disarankan adalah sekitar 250 mg – 500 mg per hari. Namun, penting juga untuk memperhatikan konsumsi air putih yang cukup. Jika sudah sakit, dosis vitamin C bisa ditingkatkan menjadi 750 mg per hari, namun disarankan untuk memperhatikan kebutuhan masing-masing individu, terutama jika ada masalah kesehatan seperti gangguan ginjal.
Selain itu, Bonita juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin D sebesar 400 iu hingga 1000 iu bagi orang yang terdampak banjir. Kombinasi kedua vitamin tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin merupakan pendukung imun tubuh, namun tidak kalah pentingnya adalah mengonsumsi makanan dan minuman bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sumber: Liputan6.com