Fraksi Partai Gerindra di DPR RI menegaskan pentingnya memperkuat ekstrakurikuler pramuka di setiap sekolah untuk membentuk karakter anak-anak. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Ahmad Muzani, menolak wacana membuat pramuka sebagai ekstrakurikuler pilihan dan meminta agar tetap menjadi kegiatan wajib bagi siswa.
Muzani menekankan bahwa kegiatan pramuka harus didorong dan diperkuat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Pancasila, Indonesia, dan nasionalisme. Kegiatan pramuka dianggap sebagai cara yang efektif untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Pramuka juga diakui dapat mengasah berbagai keterampilan pada anak-anak, mulai dari berkemah, memasak sederhana, hingga keterampilan seperti kode morse dan membuat api unggun. Sejarah menunjukkan bahwa pramuka telah memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Meskipun ada revisi dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 yang mengenai kegiatan perkemahan dalam model blok pramuka, namun pramuka tetap menjadi kegiatan yang penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Kemendikbudristek juga menjelaskan bahwa pramuka tetap merupakan bagian integral dari kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan.
Dengan demikian, ekstrakurikuler pramuka perlu diperkuat dan dipertahankan sebagai salah satu upaya untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia yang mencintai Pancasila, Indonesia, dan memiliki semangat nasionalisme.
