Home Politik Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

0

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah Indonesia yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan. Namun, di balik keberhasilannya, Soekarno tidak terlepas dari kisah percintaan yang menghiasi hidupnya. Ia bahkan menikahi sembilan wanita yang menjadi pendamping hidupnya. Di antara sembilan istri Soekarno, mereka memiliki cerita dan profil singkat masing-masing.

Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Soekarno, yang menikah pada tahun 1921. Mereka bercerai setelah dua tahun karena Soekarno ingin melanjutkan pendidikannya di Bandung. Selanjutnya, pada tahun 1923, Inggit Garnasih menjadi istri kedua Soekarno yang memberikan dukungan penuh dalam kegemilangan bangsa. Namun, pernikahan mereka berakhir setelah 20 tahun bersama.

Fatmawati, istri ketiga Soekarno, adalah ibu negara Indonesia pertama. Mereka menikah pada tahun 1943 dan dikaruniai lima orang anak. Hartini, istri keempat, menarik perhatian Soekarno meskipun mendapat kritik dari masyarakat karena statusnya saat itu. Kartini Manopo, istri kelima, merupakan sosok wanita asal Sulawesi yang menikah secara rahasia dengan Soekarno pada tahun 1959.

Ratna Sari Dewi, istri keenam Soekarno, berasal dari Jepang dan menjalani pernikahan yang terputus selama 10 tahun sebelum kembali ke Indonesia. Haryati, istri ketujuh Soekarno, adalah seorang penari istana yang diceraikan oleh Soekarno setelah tiga tahun pernikahan. Yurike Sanger, istri kedelapan, menikah dengan Soekarno pada tahun 1964, namun pernikahan mereka berakhir setelah empat tahun.

Heldy Djafar menjadi istri terakhir Soekarno sebelum memilih untuk bercerai setelah tiga tahun pernikahan. Kisah cinta Soekarno dengan sembilan istri ini memang tidak terlepas dari sejarah pribadinya yang menarik dan sarat dengan perjuangan. Kini, profil singkat dari sembilan istri Soekarno tersebut menjadi bagian dari sejarah Indonesia yang tak terlupakan.

Source link

Exit mobile version