Flu Singapura atau hand, foot, mouth disease (HFMD) mengalami peningkatan kasus di Indonesia belakangan ini. Peningkatan kasus ini menimbulkan kekhawatiran terutama mengingat masyarakat Indonesia akan segera memasuki masa mudik lebaran untuk merayakan Idul Fitri 1445 H.
Dokter spesialis anak, Edi Hartoyo, menyampaikan bahwa mudik lebaran memiliki potensi untuk mempermudah penularan HFMD. Hal ini terutama dapat terjadi jika menggunakan sarana transportasi umum.
Edi juga menekankan bahwa penularan yang semakin luas dapat dipicu oleh ketidaksadaran orangtua jika anaknya tengah mengidap HFMD. Oleh karena itu, ia memberikan tips agar anak-anak terhindar dari penularan HFMD selama mudik dan perayaan Idul Fitri.
Kiat yang diberikan adalah jika anak menunjukkan gejala seperti lesi di mulut, telapak tangan, telapak kaki, atau di badan, sebaiknya segera diisolasi. Hal ini dikarenakan HFMD menular melalui droplet dan kontak.
Penyakit flu Singapura sedang menjadi perhatian di berbagai daerah, termasuk di Depok, dimana kasusnya melonjak dalam 2 bulan terakhir.
