32 C
Jakarta
HomePolitik69 tahun berlalu, Semangat Bandung masih terus menyala

69 tahun berlalu, Semangat Bandung masih terus menyala

Gedung Indonesia Menggugat di Bandung, yang dibangun pada tahun 1907, pertama kali digunakan oleh otoritas kolonial Belanda untuk mengadili individu yang memberontak terhadap Belanda. Salah satu tokoh yang diadili di gedung ini adalah Soekarno, yang berhasil membela diri dalam persidangan selama dua hari.

Soekarno dan rekan-rekannya membentuk Partai Nasional Indonesia pada tahun 1927 untuk memperjuangkan kemerdekaan nasional. Dua tahun kemudian, Soekarno ditangkap oleh Belanda atas dakwaan “melancarkan pemberontakan” dan menyampaikan pidato pembelaan panjang yang disebut “Indonesia Menggugat.”

Pidato Soekarno tersebut memantik berbagai respons antusias dari rakyat Indonesia dan kepanikan dari pihak penjajah Belanda. Akibatnya, Soekarno dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun dan dipenjarakan di Penjara Sukamiskin, Bandung.

Soekarno kemudian menjadi presiden pertama Republik Indonesia setelah kemerdekaan pada tahun 1945 dan memimpin rakyat Indonesia dalam mengalahkan upaya penjajah Belanda. Dia juga menggalang kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika dalam Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955.

Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo menyuarakan pentingnya kerja sama yang setara dan inklusif antara negara-negara Global South. Indonesia juga berpartisipasi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berdampak positif pada perekonomian dan lapangan kerja.

Pidato Presiden China Xi Jinping di Konferensi Asia-Afrika di Indonesia pada tahun 2015 menekankan pentingnya melanjutkan Semangat Bandung untuk kerja sama yang saling menguntungkan. Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi simbol dari semangat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama dalam era baru.

Andy Qiu, seorang musisi Indonesia, menciptakan lagu “Meluncur Menggapai Impian” yang mewakili semangat kerja sama dan persatuan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Seperti lirik lagunya, “Bergandengan tangan, bahu membahu, tiada yang tak mungkin bila kita bersatu.”

Dengan begitu, semangat kerja sama dan persatuan terus diperjuangkan dalam memperjuangkan kemajuan dan keadilan bagi masyarakat di Asia, Afrika, dan seluruh dunia.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer