27.2 C
Jakarta
HomeKriminalRincian Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau Diciduk KPK

Rincian Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau Diciduk KPK

Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau, Abdul Wahid. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengkonfirmasi hal ini pada Senin (3/11) di Jakarta. OTT berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB dan sejumlah pejabat lain turut diamankan, menjadikan total 10 orang yang ditangkap dalam operasi tersebut. Mereka kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta pada Selasa (4/11) untuk proses lebih lanjut.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Riau pada awal tahun 2025, Abdul Wahid telah berkarir di dunia politik sebagai anggota DPRD Provinsi Riau dan Ketua Fraksi PKB tahun 2009–2019. Dia juga pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pada Pemilu 2019, Abdul Wahid berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dan juga sempat menjadi wakil pimpinan dari Badan Legislasi DPR RI.

Berkat dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur Riau, Abdul Wahid berhasil meraih dukungan kuat dari masyarakat. Hal ini membuat namanya mencuat sebagai Calon Gubernur Riau dan akhirnya terpilih sebagai Gubernur Riau bersama wakilnya S.F. Hariyanto untuk periode 2025–2030.

Meski awalnya berasal dari keluarga sederhana, karir politik memperkaya Abdul Wahid. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari 31 Maret 2024, kekayaan bersihnya mencapai Rp4,8 miliar. Mayoritas kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp4,9 miliar, diikuti oleh alat transportasi dan kas setara kas. Meski memiliki kekayaan, Abdul Wahid juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp1,5 miliar, sehingga total kekayaan bersihnya Rp4,8 miliar.

Rincian kekayaan Abdul Wahid dapat dilihat dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di berbagai kabupaten/kota, alat transportasi berupa dua mobil, serta kas dan setara kas yang dimilikinya. Hutang yang dimiliki juga tercantum dalam laporan kekayaan ini. Kontribusi Abdul Wahid dalam dunia politik tidak terbantahkan, namun kasus OTT yang menimpanya menunjukkan sisi lain dari sosok yang pernah dihormati ini.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer