Peneliti di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah mengembangkan produk inovatif berupa sosis ayam berbasis tepung sorgum putih dengan tambahan enzim Transglutaminase (TGase). Sorgum, yang biasanya hanya dimanfaatkan oleh sebagian kecil masyarakat Indonesia sebagai alternatif pengganti beras, memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah, menjadikannya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan gizi, fungsionalitas, dan diversifikasi produk pangan lokal. Selain itu, produk ini juga didesain untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal yang lebih ekonomis serta memperkaya diversifikasi produk pangan nasional. Sosis ayam berbasis sorgum tidak hanya memiliki cita rasa lezat, tetapi juga kandungan gizi tinggi dan manfaat fungsional bagi kesehatan.
Dengan keunggulan produk ini memiliki tinggi protein sebesar 20,12 g per 100 g, serta kandungan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan tubuh. Kombinasi bahan alami dan teknologi enzim (TGase) memberikan tekstur kencang dan elastis pada produk ini, meningkatkan sensasi rasa enak saat dikonsumsi. Selma Noor Permadi sebagai peneliti di BRIN menyampaikan hal ini sebagai upaya untuk memperkenalkan inovasi produk lokal yang bernutrisi dan berkualitas.
Dengan demikian, sosis ayam berbasis sorgum ini tidak hanya memberikan variasi produk pangan lokal yang lebih sehat dan bergizi, tetapi juga membuka peluang bagi pemanfaatan lebih luas dari sorgum sebagai bahan pangan lokal yang potensial.
