Mimpi buruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kejadian traumatis, stres, pengobatan, atau konsumsi alkohol berlebihan. Makanan tertentu, seperti keju, juga dapat memicu mimpi buruk, terutama pada orang dengan intoleransi laktosa. Menurut ahli bedah otak dan ahli saraf Rahul Jandial, mimpi buruk dan mimpi erotis adalah pengalaman universal yang bisa dialami oleh siapa pun. Meskipun mimpi buruk pada anak-anak cenderung mereda seiring waktu, tetapi jika terjadi secara terus-menerus pada orang dewasa, itu mungkin menjadi pertanda penting. Jika mimpi buruk muncul secara konsisten dan baru-baru ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, karena bisa menjadi indikasi kondisi fisik yang serius seperti Parkinson atau lupus. Jika masalah ini terus berlanjut, pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui penyebabnya secara lebih rinci.



