Sebuah penemuan mengejutkan dunia medis baru-baru ini, yaitu golongan darah yang sangat langka yang diberi nama “Gwada Negatif”. Golongan darah ini menjadi tambahan pada daftar sistem golongan darah manusia yang sebelumnya terdiri dari 48 jenis. Penemuan ini sangat signifikan dalam dunia transfusi dan kedokteran setelah dilakukan penelitian selama hampir 15 tahun oleh para ilmuwan di French Blood Establishment (EFS).
Awal mula penemuan ini bermula pada tahun 2011, ketika seorang wanita asal Guadeloupe menjalani pemeriksaan medis rutin di Paris. Dokter menemukan antibodi yang tidak cocok dengan sistem golongan darah yang sudah dikenal. Namun, keterbatasan teknologi saat itu menghambat proses investigasi lebih lanjut. Delapan tahun kemudian, tim peneliti EFS berhasil meninjau kembali kasus ini. Setelah melakukan pengurutan genom, mereka menemukan bahwa wanita tersebut memiliki mutasi genetik langka yang berasal dari kedua orangtuanya, menciptakan tipe golongan darah yang benar-benar baru.
Golongan darah ini kemudian dinamakan “Gwada Negatif”, yang terinspirasi dari pelafalan Guadeloupe. Golongan darah ini menjadi pusat perhatian ilmuwan darah karena wanita ini adalah satu-satunya orang di dunia yang sesuai dengan darahnya sendiri. Dengan penemuan ini, dunia medis mendapatkan babak baru yang menarik dan menjanjikan dalam pemahaman sistem golongan darah manusia.