Industri susu di balik setiap gelas susu tidak hanya melibatkan inovasi produk, tetapi juga kunci keberlanjutan pada pengelolaan peternakan lokal. Peternakan berkelanjutan memiliki beberapa ciri utama, seperti penerapan Good Dairy Farming Practices (GDFP) untuk pengelolaan pakan, kebersihan kandang, dan kesejahteraan hewan. Selain itu, manajemen limbah yang ramah lingkungan, peningkatan kapasitas peternak melalui pelatihan dan digitalisasi pencatatan data peternakan, serta kemitraan koperasi yang sehat dan adil juga menjadi faktor penting dalam menjaga keberlanjutan peternakan susu.
Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia, menekankan peran penting peternak sebagai garda terdepan dalam memasok kebutuhan susu. Perusahaan memberikan dukungan berupa pelatihan teknik beternak yang baik agar produktivitas dan kesejahteraan peternak dapat terus meningkat. Tidak hanya fokus pada produksi susu, peternak juga didorong untuk mengelola limbah ternak secara berkelanjutan, termasuk dengan memanfaatkan kotoran sapi menjadi biogas. Pelatihan pemanfaatan biogas telah dilakukan dan berhasil dimanfaatkan oleh 100 unit keluarga peternak pada tahun 2022 hingga 2023.
Energi alternatif ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada gas elpiji, tetapi juga menjadi solusi ramah lingkungan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat peternak. Dengan demikian, keberlanjutan industri susu tidak hanya tergantung pada inovasi produk, tetapi juga pada pengelolaan dan kemitraan yang sehat untuk menjaga keberlangsungan peternakan susu lokal yang berkelanjutan.