26.3 C
Jakarta
HomeKesehatanKerja Sama Swedia dan Indonesia Lawan Resistensi Antimikroba

Kerja Sama Swedia dan Indonesia Lawan Resistensi Antimikroba

Essity, perusahaan perawatan personal global, telah mengembangkan teknologi Sorbact yang inovatif untuk digunakan dalam balutan luka. Teknologi ini bekerja dengan cara mengikat mikroba tanpa membunuhnya, sehingga tidak menimbulkan resistensi antimikroba (AMR). Balutan ini dibuat dari Dialkylcarbamoyl chloride (DACC) yang bersifat hidrofobik, mampu mengikat jenis mikroba tertentu secara permanen, dan membantu mengurangi jumlah organisme di luka untuk mempercepat penyembuhan.

Selain fokus pada pengembangan teknologi canggih, Essity juga berperan sebagai advokat global dalam upaya pencegahan AMR. Pada tahun 2023, perusahaan ini diangkat sebagai anggota Kelompok Ahli United Nations Foundation untuk Penanggulangan Resistensi Antimikroba, sebagai bagian dari upaya kolaboratif dalam merumuskan kebijakan global untuk mengatasi resistensi antimikroba.

Kerja sama antar negara dan kolaborasi lintas sektor menjadi fokus Essity dalam mendukung upaya global untuk mengatasi resistensi antimikroba. Dengan teknologi Sorbact dan peran sebagai advokat global, Essity terus berinovasi dan berkontribusi dalam penanganan masalah kesehatan penting ini.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer