Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang dikenal sebagai UU ITE, mengatur aktivitas yang berhubungan dengan internet, komputer, dan media elektronik lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat dan mencegah penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam UU ITE, ada beberapa perbuatan yang dilarang dan dapat dikenai sanksi pidana, seperti pencemaran nama baik, ujaran kebencian, perjudian online, penyebaran konten asusila, dan pengancaman serta pemerasan.
Undang-undang ini menjadi payung hukum penting untuk menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan bertanggung jawab. Pemerintah mendorong agar masyarakat menggunakan media sosial dan teknologi informasi dengan bijak untuk menghindari terjerat dalam pelanggaran hukum. Dengan memahami larangan-larangan dalam UU ITE, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas secara etis dan sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua ini menjadi penting dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.
