Menjaga kesehatan otak merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ternyata, makanan sehari-hari yang dikonsumsi juga dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Kebiasaan makan tertentu bahkan dapat secara perlahan merusak kinerja otak dan meningkatkan risiko gangguan kognitif serta penyakit serius seperti Alzheimer dan demensia.
Dr Ramon Velazquez, seorang konsultan ilmu saraf dan penasihat penelitian di Mind Lab Pro, menyatakan bahwa tidak hanya lingkar pinggang, tetapi juga masa depan otak dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Penelitian menunjukkan bahwa 42% dari populasi Amerika mengalami demensia setelah usia 55 tahun, dan pola makan yang buruk dapat mempercepat proses ini. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi makanan yang perlu dihindari guna menjaga kesehatan otak.
Salah satu jenis makanan yang perlu diwaspadai adalah makanan ultra-olahan (UPF) seperti makanan kemasan praktis. Jenis makanan ini mengandung gula, garam, pengawet, bahan buatan, dan lemak tidak sehat tinggi yang dapat memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak. Menurut Velazquez, orang yang mengonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah tertinggi memiliki tingkat penurunan kognitif global 28% lebih cepat. Studi juga menunjukkan bahwa peningkatan 10% asupan makanan olahan dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 25%. Sebaiknya, gantilah makanan ultra-olahan dengan makanan segar dan minim olahan untuk menjaga kesehatan otak yang lebih baik.