30.1 C
Jakarta
HomeBeritaKolaborasi BINUS University dan DPRKP DKI Jakarta untuk Perumahan Berkelanjutan

Kolaborasi BINUS University dan DPRKP DKI Jakarta untuk Perumahan Berkelanjutan

Jakarta mengalami masalah serius dalam menyediakan rumah yang layak bagi penduduknya. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan backlog perumahan menjadi masalah yang terus berkembang di kota ini, terutama di area dengan populasi yang padat. Kesenjangan dalam akses terhadap perumahan yang layak masih menjadi isu utama, karena terbatasnya lahan dan kurangnya data yang tepat dalam pemetaan kondisi perumahan. Tanpa informasi yang akurat, upaya perbaikan hunian cenderung tidak efektif. Oleh karena itu, solusi berbasis data dan teknologi diperlukan untuk memastikan kebijakan yang lebih tepat dan berkelanjutan.

BINUS University, sebagai perguruan tinggi kelas dunia, bekerja sama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan pendataan perumahan. Kolaborasi ini juga melibatkan lima perguruan tinggi lainnya dan melibatkan mahasiswa dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu seperti Teknik Sipil dan Arsitektur, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Ilmu Komunikasi. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), backlog perumahan, dan potensi pengembangan kawasan permukiman di DKI Jakarta.

Mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitektur dari BINUS University terlibat dalam pemetaan geospasial dan analisis struktural bangunan menggunakan metode “by name by address” untuk melakukan pendataan rumah secara langsung. Data yang terkumpul telah diintegrasikan ke dalam Peta Jakarta Satu. Melalui pendekatan multidisiplin dan teknologi pemetaan, program Teknik Sipil dan Arsitektur BINUS University bertujuan untuk memastikan keakuratan data yang digunakan dalam kebijakan perumahan.

Pendataan ini juga menggunakan dasar data dari CARIK Jakarta, yang berisi informasi terkait kondisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, bangunan, dan lingkungan keluarga di DKI Jakarta. Data tersebut kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi geospasial Jakarta Satu untuk menyusun kebijakan yang lebih akurat dan komprehensif.

BINUS University, melalui Faculty of Engineering, berharap bahwa kolaborasi ini dapat menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek ini, mereka dapat mengembangkan keterampilan teknologi dan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri, sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi ini juga berpotensi untuk meningkatkan ekonomi wilayah terkait.

Kerja sama antara BINUS University, DPRKP, dan lima perguruan tinggi lainnya diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara akademisi dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan perumahan berbasis data. Harapannya, hasil kerjasama ini dapat memberikan manfaat dalam perencanaan kota, meningkatkan daya saing kawasan permukiman, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang inklusif. BINUS University memiliki komitmen untuk menciptakan lulusan unggul dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan melalui program akademik dan penelitian di berbagai bidang, termasuk Teknik Sipil dan Arsitektur serta pengembangan perkotaan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer