Empat anak muda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar pesta miras oplosan pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dua wanita muda, dengan inisial RKP dan MAM, meninggal dunia setelah pesta miras tersebut. Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry, peristiwa tragis ini berawal ketika seorang pria datang ke rumah temannya dengan membawa miras oplosan. Dia kemudian mengajak dua wanita temannya, RKP dan MAM, untuk ikut dalam pesta tersebut. Mereka kemudian mencampur miras dengan pil sapi yang telah digerus, sehingga terjadi kejadian yang tidak terduga.
Pesta miras berlangsung hingga larut malam, ketika salah satu wanita mulai merasa tidak enak badan. Dia dibawa pulang oleh temannya namun tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. akhirnya, korban dibawa ke rumah sakit tapi sayangnya nyawanya tidak tertolong. Pil sapi, atau Trihexyphenidyl (THP), merupakan obat yang sering disalahgunakan dan dapat membahayakan kesehatan jika digunakan di luar dosis terapi yang tepat. Pil ini dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan perilaku jika dikonsumsi secara sembarangan.
Peristiwa mengerikan ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang untuk tidak sembarangan dalam mengkonsumsi obat-obatan dan miras. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya mengkonsumsi miras oplosan dan obat-obatan secara sembarangan. Kesehatan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari.