Kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan perkembangan positif yang stabil, menurut laporan terbaru dari Kantor Pers Tahta Suci Vatikan. Pemimpin gereja Katolik tersebut, yang berusia 88 tahun, tampaknya tidak mengalami masalah napas, tidak seperti beberapa hari sebelumnya saat ia mengalami dua episode gagal napas akut. Tidak ada tanda demam pada hari Kamis, 6 Maret 2025, dan parameter hemodinamik serta tes darahnya tetap stabil. Paus Fransiskus terus melakukan fisioterapi pernapasan dan motorik, menunjukkan hasil yang menguntungkan. Meski demikian, dokter tetap berhati-hati dalam memberikan prognosis terkait kondisinya.
Paus masih dapat melanjutkan aktivitasnya dengan ritme yang disesuaikan, menjalankan tugas kerja di pagi dan sore hari dengan istirahat dan doa di antaranya. Sebelum makan siang, ia juga menerima Sakramen Ekaristi. Kondisi ini memberikan harapan bagi umat Katolik di seluruh dunia yang terus mendoakan kesembuhan dan kesehatan Paus Fransiskus.