27.5 C
Jakarta
HomeBeritaAdopsi Pembiayaan Hijau: Peluang & Tantangan Perusahaan

Adopsi Pembiayaan Hijau: Peluang & Tantangan Perusahaan

Webinar Green Skilling ke-15 dengan tema “Mengadopsi Pembiayaan Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan Perusahaan” telah sukses diadakan oleh LindungiHutan pada 20 Februari 2025. Acara ini menampilkan narasumber utama, Faiqa Fitriani, yang merupakan perwakilan dari Tim ESG Solutions SMBCI.

Dalam webinar tersebut, Faiqa Fitriani menjelaskan bahwa pembiayaan hijau mirip dengan skema pembiayaan konvensional, namun difokuskan pada proyek-proyek yang berhubungan dengan isu lingkungan. Instrumen pembiayaan hijau bervariasi, mulai dari obligasi hijau (green bond), SDG bond, pinjaman hijau (green loan), hingga sustainability-linked loan (SLL). Tujuan dari instrumen-ini adalah untuk mendukung sektor-sektor keberlanjutan seperti energi terbarukan, efisiensi energi, dan pembangunan ramah lingkungan.

Faiqa juga membahas perkembangan tren pembiayaan hijau di Indonesia, yang terus berkembang sejak tahun 2018. Di Indonesia, permintaan terhadap sustainability-linked loan (SLL) kini lebih tinggi dibandingkan green loan, karena insentif yang diberikan oleh kreditur kepada debitur yang mencapai target keberlanjutan yang telah ditetapkan.

Meskipun implementasi pembiayaan hijau menjanjikan manfaat jangka panjang, namun masih menghadapi beberapa tantangan seperti biaya awal yang relatif tinggi dan rendahnya kesadaran masyarakat dan internal perusahaan terhadap sustainable finance. Salah satu perbedaan utama antara pembiayaan hijau dengan skema konvensional adalah perlunya perusahaan memiliki kerangka kerja yang jelas terkait penggunaan dana, tata kelola yang baik, serta kewajiban melakukan pelaporan setiap tahun.

LindungiHutan sendiri adalah start-up lingkungan yang berfokus pada konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Mereka telah menanam ribuan pohon bersama dengan berbagai brand dan perusahaan serta bekerja sama dengan masyarakat lokal di berbagai lokasi di Indonesia. Melalui program-program seperti Corporatree, Collaboratree, dan Carbon Offset, LindungiHutan berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan membangun keberlanjutan.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer