Telkom Indonesia, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama Aceh menjalin kerjasama untuk memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai inovasi dalam pembelajaran modern. Melalui program inkubasi dan akselerasi startup digital bernama Indigo, Telkom Indonesia bersama Dinas Pendidikan Aceh dan Kementerian Agama Wilayah Aceh menyelenggarakan workshop bertajuk “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pembelajaran” untuk guru-guru di lingkungan Kementerian Agama Aceh. Workshop tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai tools AI seperti ChatGPT, Canva AI, dan aplikasi berbasis pembelajaran interaktif lainnya serta cara penggunaannya dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Workshop juga mengangkat isu-isu penting terkait etika penggunaan AI dalam dunia pendidikan, seperti batasan-batasan dalam proses belajar-mengajar, tantangan menjaga orisinalitas karya siswa, dan implikasi hak cipta atas materi yang dibuat dengan teknologi AI. Narasumber workshop, M. Putra Aprullah, memberikan langkah-langkah praktis menggunakan AI untuk menciptakan konten multimedia yang menarik dan relevan bagi generasi saat ini. Manfaat workshop ini dirasakan para peserta, memberikan pengetahuan baru dan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam aktivitas mengajar sehari-hari.
Sebagai langkah lanjut, akan dibentuk komunitas pengajaran berbasis AI di Aceh sebagai wadah berbagi pengetahuan, pelatihan lanjutan, dan kolaborasi antar pendidik. Diharapkan program serupa dapat diadakan di wilayah lain di Indonesia untuk memperluas dampak positif teknologi AI di sektor pendidikan. Indigo sebagai program inkubasi startup digital Telkom Indonesia, bertujuan menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia serta membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing di pasar global.