Kemandirian obat di suatu negara tidak hanya mencakup kemampuan dalam menyediakan obat-obatan, tetapi juga bagaimana manfaat obat tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, terdapat empat kunci utama yang dapat membawa Indonesia menuju kemandirian obat. Pertama, adalah memperkuat research and development serta mendorong inovasi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kedua, adalah kerja sama lintas negara yang juga menjadi kunci penting. Selain itu, kuncinya juga terletak pada peran kampus dalam research and development. Taruna menekankan pentingnya kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang obat, termasuk obat herbal, sebagai bentuk komplementasi dan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan obat nasional. Obat herbal memiliki khasiat yang telah dimanfaatkan sejak lama, dengan data BPOM mencatat adanya ribuan produk obat bahan alam yang terdaftar. Meskipun demikian, masih banyak tanaman obat yang belum diteliti dengan baik. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang dapat dikontrol melalui gaya hidup, pengobatan medis, atau konsumsi obat darah tinggi. Semua upaya ini diperlukan guna mencapai kemandirian obat yang diharapkan bagi kesehatan masyarakat.