Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) bernama Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rosan Perkasa Roeslani diangkat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara setelah sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat dan posisi lain di pemerintahan. Total kekayaan Rosan mencapai Rp860,71 miliar per akhir 2023, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia. Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, kas, dan harta lainnya.
Rosan memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp511,19 miliar yang tersebar di beberapa lokasi seperti Bali, Jakarta, dan daerah lainnya dengan nilai yang signifikan. Selain itu, aset bergeraknya termasuk mobil, motor, dan harta bergerak lainnya mencapai Rp18,10 miliar. Surat berharga yang dimilikinya sebesar Rp17,82 miliar, sedangkan kas dan setara kas mencapai Rp61,7 miliar. Harta lainnya turut menyumbang kekayaan Rosan dengan total nilai Rp248,80 miliar.
Dengan rincian tersebut, total kekayaan Rosan Perkasa Roeslani mencapai Rp860,71 miliar, membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Pendiriannya di berbagai badan dan posisi sebelumnya di pemerintahan memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga dalam mengelola Badan Pengelola Investasi yang baru saja diresmikan. Rosan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan investasi dan daya saing Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor energi serta memperkuat kepercayaan investor pada perusahaan-perusahaan BUMN.