Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Social Sciences menemukan bahwa orang yang menemukan pasangan melalui aplikasi kencan dapat memiliki hubungan yang sama kuat dengan orang yang bertemu secara langsung. Para peneliti melakukan survei terhadap 233 mahasiswa untuk memahami apakah cara pasangan bertemu mempengaruhi kualitas hubungan mereka.

Hasilnya, tidak terdapat perbedaan signifikan antara hubungan yang dimulai secara online atau langsung. “Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan statistik dalam kepuasan hubungan berdasarkan cara orang membentuk hubungan,” kata penulis studi Mickey Langlais, asisten profesor di Departemen Ilmu Pengetahuan Manusia dan Desain di Baylor University.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang bertemu langsung dengan pasangan mereka saat ini atau mantan mengalami tingkat kepuasan yang sama dengan orang yang bertemu pasangan mereka melalui aplikasi kencan. Meskipun sebagian besar pasangan saat ini bertemu secara online, beberapa masih merasa malu tentang cara mereka bertemu, bahkan ada yang berbohong tentang hal itu.

Di tengah era digital ini, mayoritas pengguna aplikasi kencan membuat profil dengan tujuan memulai hubungan yang serius. “Saya pikir orang-orang merasa malu karena mencari cinta,” kata pakar kencan Talia Koren. Meskipun demikian, berdandan dan mencari pasangan secara langsung juga tetap menjadi pilihan yang sah bagi sebagian orang.