Penelitian Zona Mendengar Jiwa oleh Health Collaborative Center (HCC), Fokus Kesehatan Indonesia (FKI), dan Yayasan BUMN mengungkapkan bahwa ruang kelas, kantin, dan kamar mandi adalah tempat terfavorit bagi siswa untuk curhat. Namun, sebagian besar pelajar SMA di Jakarta enggan mengunjungi ruang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental. Para pelajar cenderung memilih teman sebagai tempat konsultasi dan diskusi terkait masalah kesehatan mental mereka ketika berada di sekolah, bukan guru. Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, Peneliti Utama HCC, mengungkapkan bahwa sebagian besar pelajar SMA tidak ingin berkonsultasi di ruang BK meskipun guru menyadari risiko gangguan emosional dan kesehatan jiwa mereka.