Kulit bayi memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit orang dewasa, sehingga memerlukan perawatan yang khusus dan ekstra hati-hati. Penggunaan produk perawatan yang salah, seperti sabun atau losion, dapat menyebabkan iritasi, ruam, bahkan alergi pada kulit bayi. Menurut dokter spesialis dermatologi anak, Triana Agustin, produk perawatan yang digunakan untuk bayi sebaiknya memang khusus dirancang untuk kulit bayi dan anak. Namun, untuk anak dengan kulit sensitif, perlu perlakuan yang lebih hati-hati dan perawatan khusus.
Triana menyarankan untuk menggunakan sabun mandi yang tidak beraroma dan menghindari sabun yang mengandung SLS (bahan berbusa). Selain itu, penting untuk memilih sabun mandi dengan pH yang sesuai dengan pH kulit, sekitar 5,5. Sebab, penggunaan sabun dengan pH yang terlalu basa dapat mengganggu skin barrier pada kulit sensitif anak. Penggunaan sabun yang mengandung antiseptik juga sebaiknya dihindari, karena dapat merusak lemak pada kulit. Dengan perawatan yang tepat, kulit bayi dengan sensitivitas tinggi dapat terjaga kesehatannya.