Jongkok Terhambat sebagai Tanda Tubuh Kekurangan Kolagen

Squat atau jongkok yang terhambat bisa menjadi indikasi bahwa tubuh mengalami kekurangan kolagen. Hal ini diungkapkan oleh dr Adrian Setiaji, seorang ahli penyakit otot, tulang, sendi, saraf kejepit, dan kelainan tulang belakang. Kolagen merupakan protein penting yang terdapat dalam berbagai bagian tubuh seperti tulang, kulit, otot, tendon, dan ligamen. Fungsi kolagen meliputi mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperkuat struktur tulang.

Kekurangan kolagen dalam tubuh dapat membuat tendon dan sendi menjadi lemah, yang ditandai dengan nyeri yang sering muncul. Gejala kekurangan kolagen lainnya meliputi kerutan pada kulit, pengapuran atau artritis pada tulang, serta nyeri sendi. Produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang, namun ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi penurunan produksi kolagen seperti kurang tidur, merokok, konsumsi alkohol, paparan sinar UV, stres, kurangnya olahraga, dan pola makan yang tinggi gula.

Dengan pemahaman mengenai pentingnya kolagen bagi kesehatan tubuh, penting untuk menjaga asupan kolagen dan menghindari faktor-faktor yang dapat menghambat produksi kolagen. Melakukan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur, tidur yang cukup, dan konsumsi makanan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kulit, sendi, dan tulang. Jadi, penting bagi kita untuk memperhatikan kebutuhan tubuh akan kolagen guna menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.