Sebuah kontroversi muncul di dunia media sosial belakangan ini yang melibatkan Ria Agustina, seorang wanita lulusan sarjana perikanan yang membuka praktik perawatan kecantikan ilegal bernama ‘Ria Beauty’. Tindakan kontroversial ini telah menimbulkan kekhawatiran publik atas keamanan dan kesehatan para pasien yang datang. Ria Beauty menawarkan layanan untuk mengatasi bopeng dan kulit wajah yang tidak rata, namun, metode pelaksanaannya menimbulkan kejanggalan yang meresahkan. Lokasi praktik yang tidak tetap, tidak menggunakan peralatan medis yang sesuai, dan metode penggunaan dermaroller yang berisiko tinggi menjadi sorotan media. Dokter kulit, Muji Iswanty, mengingatkan bahwa penggunaan dermaroller harus dilakukan dengan hati-hati dan teknik yang benar untuk menghindari risiko komplikasi serius. Meskipun beberapa pasien memberikan testimoni positif, praktik ilegal ini tetap menjadi perhatian pihak medis dan masyarakat karena melanggar hukum dan etika profesi kesehatan. Penemuan Polisi terhadap pemilik Tabib Kecantikan Ria Beauty, Ria Agustina, yang bukan lulusan kedokteran, semakin menambah kompleksitas dalam kasus kontroversial ini. Disarankan untuk berhati-hati dalam memilih praktik perawatan kecantikan dan selalu memastikan keamanan dan keandalan penyedia layanan kecantikan yang dipilih.