Roti telah menjadi makanan pokok manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Evolusi roti dari roti ragi pertama di Mesir pada 1.000 SM telah berbagai jenis biji-bijian dan bahan pengawet. Namun, masalah tanggal kedaluwarsa dan keamanan roti masih sering menjadi perdebatan. Umur simpan roti yang diproduksi komersial rata-rata 2-4 hari pada suhu kamar, 7-14 hari di lemari es, atau 3 bulan di freezer, namun faktor lain seperti jenis roti, cara pengepakan, dan iklim mikro di tempat tinggal juga memengaruhi masa simpan roti.
Beberapa tanda roti yang tidak aman konsumsi antara lain berjamurnya roti. Jenis jamur seperti Aspergillus, Penicillium, Fusarium, Mucor, dan Rhizopus yang dapat tumbuh di roti harus dihindari karena spora jamur mengandung mikotoksin beracun yang dapat menyebabkan sakit. Bahkan paparan jangka panjang pada mikotoksin ini dapat merusak flora pencernaan dan meningkatkan risiko kanker.
Langkah terbaik untuk mencegah pertumbuhan jamur di roti adalah menjauhkannya dari kelembapan, menyimpan dalam wadah kedap udara yang dilapisi dengan handuk kertas, serta menyimpan roti dalam tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari. Dengan cara ini, roti dapat tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.