Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menanggapi isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan dengan meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena belum ada kepastian terkait hal tersebut. Menurut Beliau, BPJS Kesehatan diprediksi memiliki kekuatan finansial yang mencukupi hingga tahun 2025. Meskipun demikian, perhitungan untuk masa depan setelah tahun tersebut masih perlu dipertimbangkan oleh Menkes bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Selain itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menyatakan bahwa aset neto BPJS Kesehatan masih sehat meskipun terdapat risiko defisit. Meski ada peningkatan pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan oleh masyarakat, jumlah peserta yang cukup tinggi, Ghufron memastikan ketersediaan dana untuk membayar rumah sakit pada tahun 2025. Meskipun banyak spekulasi mengenai kenaikan iuran BPJS Kesehatan, informasi tersebut masih simpang siur dan belum terkonfirmasi secara resmi.