Kecerdasan Emosional Seseorang Terlihat dari Cara Mereka Berkirim Pesan Singkat
Sebuah penelitian dari Indiana University menemukan bahwa penggunaan emoji dalam pesan singkat dapat menjadi tanda kecerdasan emosional seseorang. Mereka yang sering menggunakan emoji cenderung memiliki kemampuan untuk memahami, mengelola, dan berempati terhadap emosi, baik diri sendiri maupun orang lain.
Dalam penelitian tersebut, tiga ratus dua puluh orang dewasa diikuti melalui survei online yang menanyakan tentang gaya keterikatan, kecerdasan emosional, dan penggunaan emoji. Hasilnya menunjukkan bahwa kurangnya penggunaan emoji dalam berkomunikasi dengan teman dan pasangan dapat dikaitkan dengan gaya kepribadian yang lebih menghindari keterikatan.
Ada tiga tipe utama gaya keterikatan yang diamati dalam penelitian ini yaitu cemas, menghindar, dan aman. Orang dengan gaya keterikatan cemas sering merasakan ketidakamanan dalam hubungan dan takut akan penolakan. Sementara itu, gaya keterikatan aman menunjukkan hubungan yang sehat didasari oleh kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Lebih dari 10 miliar emoji dikirim setiap harinya ke seluruh dunia, dan penelitian ini juga menemukan bahwa wanita lebih sering menggunakan emoji dalam komunikasi dengan teman dan keluarga dibandingkan pria. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan emoji dapat memberikan gambaran mengenai karakteristik individu dalam kemampuan komunikasi dan hubungan interpersonal.
Studi ini menegaskan pentingnya aspek kecerdasan emosional dalam berkomunikasi, dan bagaimana emoji dapat menjadi salah satu indikatornya. Dengan begitu, pesan singkat yang menggunakan emoji tidak hanya menjadi tanda ekspresi emosi, tetapi juga mencerminkan kecerdasan emosional seseorang.