Home Kriminal Polisi ungkap motif pengeroyokan anak hingga meninggal di Kota Batu

Polisi ungkap motif pengeroyokan anak hingga meninggal di Kota Batu

0

Kepolisian Resor Batu telah mengungkap motif pengeroyokan yang menyebabkan kematian seorang anak berusia 12 tahun bernama RK di Kota Batu, Jawa Timur. Kepala Polres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, menyatakan bahwa salah satu pelaku pengeroyokan, seorang anak berusia 13 tahun dengan inisial MA, merasa tersinggung ketika diminta oleh korban untuk mencetak tugas sekolah pada malam hari.

MA merasa tersinggung dengan permintaan tersebut, sehingga ia mengajak beberapa anak lainnya untuk melakukan penganiayaan terhadap korban. Akibatnya, MA bersama empat anak lainnya, AS (13 tahun), MI (15 tahun), KA (13 tahun), dan KB (13 tahun), melakukan penganiayaan terhadap RK.

Pengeroyokan terjadi setelah korban dijemput oleh KA dan dibawa ke rumah MA. Di lokasi yang sudah disiapkan, anak-anak tersebut melakukan serangan terhadap korban dengan cara memukulnya secara bergantian. Setelah itu, KA dan AS mengantarkan korban pulang tetapi hanya sampai di stasiun pengisian bahan bakar.

Keesokan harinya, korban merasa sakit dan mengeluh pada orang tuanya. Mereka membawa RK ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu, namun sayangnya RK dinyatakan meninggal dunia akibat retak pada batok kepala bagian kiri yang menyebabkan pendarahan dan penggumpalan darah pada otak.

Kelima anak yang terlibat dalam pengeroyokan ini dijerat dengan Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76 huruf C UU Nomor 17/2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menghormati orang lain dan menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan damai.

Source link

Exit mobile version