Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menginisiasi program SMKN 1 Sampit sebagai sekolah bersih dari narkoba (Bersinar) dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di kalangan pelajar.
Langkah ini diimplementasikan dengan sosialisasi dan tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Satres Narkoba Polres Kotim, Badan Kesbangpol, dan pihak terkait lainnya. SMKN 1 Sampit akan menjadi sekolah pertama yang mendapatkan gelar sekolah Bersinar, dengan membentuk gugus khusus dalam OSIS yang bertugas untuk berantas penggunaan narkoba di lingkungan sekolah.
Gugus ini akan memberikan dukungan kepada teman-teman mereka yang terjerumus dalam hal-hal yang berhubungan dengan narkoba, dengan tetap dibimbing dan diawasi oleh guru dan Badan Kesbangpol Kotim. Upaya ini dilakukan sebagai langkah nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang semakin merambah kalangan pelajar.
Kepala Badan Kesbangpol Kotim, Sanggul Lumban Gaol, menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjadikan sekolah bersih dari narkoba, mengingat remaja menjadi target utama peredaran narkoba dengan harga yang sangat terjangkau. Kotim sendiri disebut sebagai daerah paling tercemar oleh narkoba di Kalimantan Tengah, sehingga keterlibatan semua pihak termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sangat diperlukan dalam memerangi narkoba.
Sanggul juga menegaskan bahwa narkoba dapat merusak masa depan bangsa, sehingga perlunya komitmen bersama untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Upaya preventif seperti program Bersinar di SMKN 1 Sampit diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pendidikan.
