Prajurit TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut India melakukan patroli bersama di perairan sepanjang perbatasan dua negara di Selat Malaka sejak pekan lalu sampai Kamis. Dalam Patroli Terkoordinasi (Patkor) India-Indonesia (Indindo) Ke-42, TNI AL mengerahkan korvet Kelas Parchim KRI Sultan Thaha Saifuddin-376 dan pesawat CN 235-220 MPA P-8305, sementara Angkatan Laut India mengerahkan korvet Kelas Kora INS Kulis-P63 dan INS Chetlat-T70, serta satu kapal serbu cepat.
Patroli tersebut diakhiri di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang, Aceh, Kamis, setelah diresmikan oleh Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I TNI AL Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto dan Laksamana Pertama Prashant Handu dari Angkatan Laut India. Laksma Anung Sutanto berharap patroli bersama tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman kedua angkatan laut.
Patroli Terkoordinasi India-Indonesia dilakukan setiap tahun oleh angkatan laut kedua negara untuk memastikan keamanan perairan di sekitar Laut Andaman dan Selat Malaka. Ancaman yang berpotensi muncul termasuk perompakan oleh bajak laut, penyelundupan manusia, dan barang-barang ilegal seperti narkoba.
Selama patroli, kapal-kapal perang dari kedua negara tidak hanya berpatroli bersama tetapi juga melaksanakan latihan bersama seperti passing exercise, latihan manuver taktis, replenishment at sea (RAS), dan visit board search and seizure (VBSS).
Kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas ilegal di perairan perbatasan Indonesia dan India. Kedua negara berbagi kawasan perairan sepanjang Selat Malaka dan Laut Andaman, yang merupakan jalur utama pelayaran untuk kapal niaga.
