Tim Gabungan TNI AL berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jalur laut asal Tawau, Malaysia dengan mengamankan sabu-sabu seberat 142 gram di Pelabuhan Tradisional Sawmill Sebatik, Kalimantan Utara. Keberhasilan ini merupakan bukti keseriusan TNI AL dalam memerangi peredaran narkoba di Indonesia, terutama yang masuk melalui wilayah perairan perbatasan RI-Malaysia.
Komandan Lantamal XIII, Laksamana Pertama TNI Deni Herman, menyatakan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan melakukan patroli secara masif guna menjaga stabilitas keamanan dari segala bentuk pelanggaran hukum di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Proses penggagalan penyelundupan narkoba terjadi saat dilakukan pengamanan dan pemeriksaan di Pelabuhan Tradisional Sawmill, Sebatik oleh Tim Gabungan TNI AL. Mereka mencurigai seseorang yang membawa tas ransel, dan setelah diperiksa, ditemukan tiga bungkus sabu di dalamnya.
Terduga kurir, seorang pria berinisial WP (25) dari Tarakan Barat, mengaku mendapatkan perintah dari rekannya berinisial AD di Malaysia untuk membawa sabu ke Sebatik dengan imbalan 500 Ringgit Malaysia.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen TNI AL dalam melawan peredaran narkoba, dan langkah-langkah preventif yang telah dilakukan untuk mencegah masuknya narkotika melalui jalur laut perbatasan Indonesia-Malaysia.
