Sejumlah massa dari berbagai aliansi melakukan aksi damai di depan Mabes Polri, Jakarta, untuk mendukung upaya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menindak pelaku premanisme dan penambangan ilegal di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Koordinator aksi, Farid Sudrajat, menyatakan dukungan total kepada Kapolri beserta jajarannya dalam memberantas premanisme dan ilegalitas perkebunan yang tidak memiliki izin. Aksi ini merupakan respons terhadap unjuk rasa yang dilakukan oleh massa PT Sentosa Kurnia Bahagia (SKB) yang dianggap mendiskreditkan pihak Polri.
Polri telah bertindak melawan pihak dari PT SKB yang diduga melakukan premanisme yang mengganggu investasi pertambangan di Musi Rawas Utara. Tindakan premanisme ini telah mengganggu aktivitas PT Gorby Putra Utama sejak tahun 2014, menyebabkan kerugian bagi negara dan ribuan pekerja yang bergantung pada sektor pertambangan.
Pada bulan Mei 2024, aksi penghalangan aktivitas tambang dilakukan di Areal IUOP PT GPU, dan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengamankan alat berat dan oknum dari PT SKB yang diduga terlibat. Tiga orang yang diduga sebagai preman telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.
Koordinator aksi menekankan pentingnya dukungan terhadap upaya Polri dalam menegakkan hukum dan memberantas aksi premanisme. Polri diharapkan tetap tegar dalam menindak pelaku aksi premanisme demi keamanan investasi dan masyarakat.
PT GPU telah melaporkan dugaan tindak pidana menghalangi kegiatan tambang yang sah ke Bareskrim Mabes Polri, untuk memastikan kelancaran aktivitas pertambangan dari gangguan dan penyetopan kegiatan tambang.
Dengan adanya aksi damai ini, diharapkan Polri terus bekerja profesional dalam menegakkan hukum dan menciptakan rasa aman bagi investasi dan masyarakat.
