Home Kriminal Bareskrim menyebut jalur laut sebagai primadona dalam penyelundupan narkoba

Bareskrim menyebut jalur laut sebagai primadona dalam penyelundupan narkoba

0

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba, Kombes Pol. Arie Ardian, mengatakan bahwa jalur laut masih menjadi pilihan utama para pelaku kejahatan dalam menyelundupkan narkoba karena banyak wilayah yang tidak terawasi oleh petugas. Menurut Arie, distribusi narkoba secara ilegal masih terjadi melalui jalur laut ilegal karena banyak pesisir Indonesia yang tidak terjangkau oleh petugas.

Penyidik berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dengan modus “ship to ship” melalui jaringan Malaysia-Aceh. Informasi awal tentang pengiriman narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Aceh menjadi titik awal pengungkapan kasus ini. Dengan melakukan pemetaan di laut, penyidik bersama Direktorat Bea Cukai berhasil menangkap penyelundup dengan barang bukti sabu seberat 19 kg.

Keempat tersangka yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan penyelundupan narkoba ini, dan satu orang pengendali di darat turut ditangkap setelah pengembangan kasus ini. Barang bukti berupa sabu seberat 19 kg disita dari tersangka, yang masing-masing mendapat upah Rp 10 juta per kg. Kasus ini terus akan dikembangkan untuk mengungkap jaringan penyedia narkoba jenis sabu dan juga rencana distribusi ke wilayah Aceh, Jakarta, dan Pulau Jawa.

Pemberitaan ini ditulis oleh Laily Rahmawaty dan disunting oleh Tasrief Tarmizi. Artikel ini merupakan hak cipta dari ANTARA tahun 2024.

Source link

Exit mobile version