Home Politik PPP diperintahkan untuk menyatakan dukungan resmi jika bergabung dengan KIM

PPP diperintahkan untuk menyatakan dukungan resmi jika bergabung dengan KIM

0

Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Partai Persatuan Pembuangan (PPP) untuk secara resmi mendeklarasikan dukungan jika benar ingin bergabung dengan koalisi pemerintah. Menurut Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, pengakuan resmi penting untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat.

Dukungan koalisi pemerintah juga berarti mengakui kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Saleh menyambut baik bergabungnya partai lain ke dalam koalisi sebagai langkah untuk memperkuat persatuan dalam membangun bangsa.

Namun, Saleh menekankan bahwa masuknya partai lain ke dalam koalisi harus didiskusikan terlebih dahulu oleh internal partai-partai pendukung pemerintah. Selain itu, ia juga berharap PPP mengikuti kontrak politik yang telah ditetapkan oleh partai pendukung Prabowo-Gibran tanpa membuat syarat-syarat yang rumit.

Sebelumnya, acara halalbihalal DPP Partai Golkar dihadiri oleh seluruh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk PPP yang diwakili oleh Plt. Ketua Umum Mardiono. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menyatakan acara tersebut sebagai momentum rekonsiliasi antara partai-partai politik setelah Pemilu 2024.

Airlangga juga menegaskan bahwa PPP pernah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN, dan mengungkapkan bahwa mereka berharap PPP bergabung kembali dalam koalisi.

Source link

Exit mobile version