Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddison Isir meminta maaf kepada masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya setelah terjadi peristiwa bentrok antara oknum anggota TNI AL dan anggota Brimob Batalyon B Sorong. Johnny mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi hoaks yang beredar.
Johnny menegaskan bahwa TNI-Polri tetap menjaga soliditas dan sinergisitas untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Papua Barat Daya dan Papua Barat. Insiden tersebut menjadi perhatian kedua institusi penegak hukum agar tidak terulang di masa mendatang.
Dalam insiden tersebut, empat personel TNI AL dan lima personel Polresta Sorong Kota serta satu personel Polres Tambrauw mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Situasi pasca-bentrok diyakini telah kondusif dan aktivitas masyarakat di Sorong telah kembali normal.
Panglima Koarmada III Sorong Laksamana Muda TNI Hersan juga menyayangkan kejadian tersebut dan mendukung upaya Polda Papua Barat dalam melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden tersebut. Bentrok antara oknum anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas, namun situasi kini telah aman terkendali.
Sumber: ANTARA News
