Home Politik Pakar menyebut IKN, FIR, dan Laut China Selatan akan menjadi fokus KSAU

Pakar menyebut IKN, FIR, dan Laut China Selatan akan menjadi fokus KSAU

0

Prof. Muradi, seorang Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan di Universitas Padjadjaran, menyoroti tiga hal yang akan menjadi fokus pengamanan dalam negeri oleh KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Prof. Muradi, hal pertama yang perlu difokuskan adalah pengamanan sekitar udara Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), yang akan menjadi sensitif karena diprediksi akan segera mulai beroperasi normal. Poin kedua adalah transisi Flight Information Region (FIR) di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dan Natuna yang sekarang sepenuhnya diatur oleh Indonesia setelah sebelumnya dikendalikan oleh Singapura.

Prof. Muradi juga menekankan pentingnya memperhatikan geopolitik di sekitar Asia Tenggara, dengan meningkatnya kebutuhan pengamanan Angkatan Laut di sekitar Laut China Selatan karena kondisi politik di China diprediksi akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.

Ia juga menyoroti pentingnya Tonny, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1993, untuk dapat merangkul internal TNI AU, terutama dalam 100 hari ke depan. Tonny perlu bekerja ekstra untuk memperkuat hubungan dengan senior-senior di dalam TNI AU agar dapat bekerja secara optimal.

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Tonny sebagai KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang akan segera memasuki masa pensiun. Fadjar telah menjabat sebagai KSAU sejak 20 Mei 2020 setelah dilantik bersama Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL.

Penggantian KSAU ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 20/TNI/Tahun 2024, yang ditandatangani pada 25 Maret 2024, sebagai persiapan menghadapi pensiunnya Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Source link

Exit mobile version