Home Kriminal TNI AL berhasil mencegah penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia

TNI AL berhasil mencegah penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia

0

Tim Satuan Tugas TNI AL dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berhasil menggagalkan penyelundupan calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan WNA asal Bangladesh ke Malaysia. Delapan calon PMI ilegal diamankan, terdiri dari empat WNA Bangladesh, tiga WNI asal Lombok, dan seorang tekong berinisial S alias A (30 tahun), kata Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Senin.

Laksamana Tjatur mengungkapkan bahwa saat penggagalan tersebut, mereka berada dalam speedboat atau kapal cepat bermesin 40 dan 15 PK. Biaya yang dipatok untuk satu orang yang akan diberangkatkan ke Malaysia adalah sekitar Rp13 juta hingga Rp18 juta untuk WNI. Sedangkan empat WNA non prosedural asal Bangladesh diminta dana sekitar Rp79 juta oleh tekong yang berasal dari Batam.

Tim satuan tugas menerima informasi mengenai pemberangkatan calon PMI secara ilegal dari pelabuhan rakyat Dapur 12 Sagulung menuju Pulau Geranting di Kecamatan Belakang Padang. Setelah melakukan pengintaian, tim melihat kapal cepat bermesin 40 PK dan 15 PK masuk ke Sungai Dapur Arang dan langsung melakukan pengejaran terhadap kapal tersebut.

Akhirnya, tim berhasil mengamankan delapan orang terkait penyelundupan pekerja non prosedural tujuan Malaysia. Mereka kemudian diserahkan kepada pihak Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) dan Imigrasi untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan operasi dan respons cepat terhadap informasi yang diterima. Kerja sama dan sinergi dengan instansi terkait juga ditekankan guna menjaga keamanan di wilayah perbatasan seperti Kepri yang rentan terhadap penyelundupan pekerja ilegal ke negara tetangga, Malaysia.

Source link

Exit mobile version