27.6 C
Jakarta
HomeKesehatanMadinah Dianugerahi Gelar Kota Sehat WHO, Ahli Kesehatan: Indonesia Semoga Menyusul

Madinah Dianugerahi Gelar Kota Sehat WHO, Ahli Kesehatan: Indonesia Semoga Menyusul

Madinah Kembali Raih Gelar “Kota Sehat” dari WHO

Kemenangan kembali diraih oleh Madinah sebagai “Kota Sehat” dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut dr. Dicky Budiman, M.Sc.PH., Ph.D., seorang ahli kesehatan lingkungan, kota sehat melambangkan nilai-nilai iman, pemeliharaan kebersihan, lingkungan, dan kesehatan sosial.

Dicky menegaskan bahwa ajaran Islam yang telah diterapkan sejak 14 abad lalu menggarisbawahi pentingnya kebersihan, pengelolaan lingkungan, dan kesehatan. Penghargaan yang diberikan pada Madinah menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam dapat diimplementasikan dalam pengelolaan kota modern.

Hal ini bukan hanya tentang kondisi fisik suatu kota, namun juga mengenai aspek spiritual dan sosialnya. Melalui pengakuan Madinah sebagai kota sehat, Dicky mendorong kota mayoritas Islam di Indonesia untuk menjadi contoh dalam hal kebersihan, keamanan, kenyamanan, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan sosial.

Menjaga kesehatan kota secara bersama-sama berarti menjaga kebaikan bersama. Permasalahan seperti polusi, sampah, sanitasi buruk, banjir, dan kemacetan bukan hanya sekadar masalah teknis, melainkan juga masalah moral dan tanggung jawab keislaman.

Dicky memberikan pesan kepada kota-kota di Indonesia agar mengutamakan hal-hal berikut:
– Mengembangkan kota dengan prinsip fiqih lingkungan
– Merawat air, tanah, dan udara sebagai berkah yang harus dijaga
– Perencanaan tata kota harus mempertimbangkan kesehatan masyarakat, bukan hanya aspek ekonomi
– Menyediakan ruang terbuka hijau, transportasi ramah lingkungan, dan sistem sanitasi sebagai prioritas
– Memanfaatkan masjid sebagai pusat peradaban yang dapat menjadi contoh green building, pusat penyuluhan kebersihan, dan pusat kesehatan masyarakat.

Dia juga menekankan bahwa jemaah masjid dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan sekitarnya. Para pejabat publik yang merupakan mayoritas umat Islam harus menyadari bahwa kebersihan kota, kualitas udara, pengelolaan sampah, dan kesehatan masyarakat adalah bagian dari perhitungan kepemimpinan, baik di dunia maupun di akhirat.

Source link

Berita Terbaru

Berita Populer