Hillary terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pertina tanggal 2 Agustus 2025, mengungkapkan rasa terima kasih atas pembinaan yang diberikan KONI Pusat. Dia mengajak semua pengurus dari pusat hingga kabupaten/kota untuk bersatu dalam usaha memajukan prestasi olahraga tinju amatir Indonesia. Hillary menyoroti pentingnya program yang konsisten dalam pencarian bibit potensial dan pembinaan atlet untuk meningkatkan jumlah kompetisi dan menghasilkan petinju berprestasi.
Selain itu, Hillary juga menekankan pentingnya pembinaan wasit tinju. Dia menjelaskan empat prinsip yang akan dipegang, yaitu Bersahabat, Sportif, Disiplin, dan Rela Berkorban. PP.Pertina juga memberikan penghargaan dan tali asih kepada beberapa legenda tinju Indonesia, termasuk Ellyas Pical yang telah banyak berkontribusi meskipun kini tidak lagi dalam kondisi sehat.
