Untuk mencegah timbulnya Kejadian Luar Biasa (KLB), penurunan cakupan imunisasi tidak harus mencapai 0 persen. Dengan turunnya sebesar 60 persen saja, KLB dapat muncul di berbagai tempat karena sifat penyakit yang sangat mudah menular. Hal ini ditekankan oleh Dokter Piprim.
Pentingnya cakupan imunisasi MR di atas 95 persen sangat ditekankan guna membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan campak dan mengurangi risiko wabah.
Ketika terjadi KLB penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, maka hal ini menunjukkan penurunan yang signifikan dalam cakupan imunisasi. Tidak hanya campak, tetapi penyakit lain seperti rabies, hepatitis A, dan kasus cacingan juga kembali mengancam masyarakat.
Piprim mengingatkan bahwa imunisasi merupakan kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit menular yang berbahaya. Meskipun terdapat pro-kontra di masyarakat terkait vaksin, namun masyarakat diminta untuk tetap memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka.
Pendekatan edukasi dan motivasi terhadap masyarakat yang masih ragu mengenai imunisasi dianggap sebagai cara untuk mengatasi KLB. Piprim menegaskan pentingnya untuk bersama-sama mengingatkan dan menyadarkan akan pentingnya imunisasi.
