Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pemilik agen perjalanan Maktour Travel, Fuad Hasan Mahsyur, sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, mengonfirmasi kehadiran Fuad Hasan Mahsyur sebagai saksi dalam pemeriksaan hari ini. Ali menyatakan bahwa yang bersangkutan telah hadir memenuhi panggilan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, dua pemilik agen perjalanan lain, Harly Lafian dan Michele Kezia Sultan Jaya dari Suita Travel, juga telah diperiksa oleh penyidik KPK terkait aliran uang dari SYL yang diduga digunakan untuk perjalanan ke luar negeri seolah-olah dalam rangka dinas.
SYL sendiri didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi senilai total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian antara tahun 2020 hingga 2023. Kasus ini juga melibatkan Kasdi Subagyono, Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023, dan Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Tahun 2023.
KPK juga telah memulai penyidikan terhadap dugaan TPPU terkait dengan SYL sebagai pengembangan dari kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
Artikel ini ditulis oleh Fianda Sjofjan Rassat dan disunting oleh Tunggul Susilo. Copyright © ANTARA 2024.