Cedera tidak hanya terjadi pada atlet, tetapi juga dapat dialami oleh siapa pun, termasuk pekerja kantoran dan ibu rumah tangga. Posisi tubuh yang salah dan kebiasaan berulang dapat menyebabkan masalah pada saraf. Misalnya, duduk dengan postur yang tidak benar selama berjam-jam di depan laptop dapat menyebabkan ketidakseimbangan postur dan tekanan pada saraf, yang akhirnya dapat menyebabkan nyeri punggung, bahu, atau kesemutan di tangan. Dokter spesialis saraf, Irca Ahyar, menyarankan untuk melakukan pemeriksaan saraf secara berkala, terutama bagi mereka yang aktif bergerak, sebagai upaya pencegahan. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui adanya ketidakseimbangan yang dapat memicu cedera, serta menentukan terapi yang personal. Dalam beberapa kasus, gejala nyeri yang dirasakan pasien mungkin berasal dari sumber yang berbeda dengan lokasi nyeri yang dirasakan, seperti contoh kasus di mana masalah pada saraf pinggul bisa menjadi penyebab nyeri pada lutut. Dalam acara DRI CONNECT: Media & Community Day yang diadakan oleh DRI Clinic di Bintaro, Tangerang Selatan, Irca menekankan pentingnya pemeriksaan saraf sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan cedera pada berbagai kalangan, tidak hanya pada atlet.
