Area kewanitaan sangat sensitif dan memerlukan perhatian khusus. Haekal, seorang ahli kesehatan, menjelaskan bahwa vagina memiliki pH yang berbeda dengan bagian tubuh lainnya. pH vagina cenderung asam, berkisar antara 3,8 hingga 4,5, menciptakan lingkungan ideal bagi kuman Lactobacillus.
Kuman baik Lactobacillus berperan sebagai pelindung alami dari infeksi. Oleh karena itu, memilih produk kesehatan kewanitaan dengan pH yang cocok sangat penting. pH asam membantu menjaga kuman baik tetap hidup dan melindungi vagina dari serangan bakteri, jamur, dan virus. Jika keseimbangan pH terganggu, risiko keputihan patologis bisa meningkat.
Haekal juga mencatat bahwa keputihan fisiologis normal berwarna bening. Namun, perubahan warna kekuningan, kehijauan, atau bau yang tidak sedap bisa menjadi tanda adanya penyakit yang perlu segera ditangani. Merawat area kewanitaan dengan benar dan memperhatikan tanda-tanda seperti itu sangat penting bagi kesehatan wanita.
