Gelombang kritik terhadap DPR dilihat sebagai peluang baik untuk memperbaiki sistem rekrutmen politik agar lebih bersih dan transparan. CEO Garuda Ventrue Capital, Denia Yuniarti Abdussamad, menekankan pentingnya parlemen diisi oleh individu yang berintegritas dan kompeten, bukan hanya populer, guna mendapatkan kembali kepercayaan publik. Menurutnya, stabilitas politik dan ekonomi merupakan dasar dunia usaha, sehingga ketidakpastian akibat demonstrasi dapat mengganggu investasi dan kepercayaan pasar, sementara parlemen yang profesional akan menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Gelombang kritik dan demonstrasi terkait tunjangan DPR telah memanas beberapa pekan terakhir dan membuka babak baru dalam diskursus politik nasional. Isu ini bukan hanya tentang fasilitas para wakil rakyat, melainkan juga mencerminkan krisis kepercayaan publik terhadap parlemen.
Denia Yuniarti Abdussamad, CEO Garuda Ventrue Capital, melihat kondisi ini sebagai momentum positif untuk merombak sistem rekrutmen politik. Menurutnya, parlemen hanya akan dipercaya publik lagi jika diisi oleh individu yang memiliki integritas, kompetensi, dan semangat melayani rakyat.
Dalam konteks dunia usaha, Denia menekankan bahwa stabilitas politik dan ekonomi menjadi dasar penting bagi investasi. Ketidakstabilan akibat demonstrasi dapat mengganggu kepercayaan pasar, menyusutkan investasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Garuda Ventrue Capital melihat perluasan ancaman ini sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan. Reformasi politik bukan hanya penting untuk demokrasi, tetapi juga untuk menjaga kelangsungan ekonomi nasional.
Tentang Garuda Ventrue Capital, perusahaan hybrid investment yang fokus pada sektor energi, pertambangan, pangan, dan infrastruktur, dengan misi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menjembatani kebutuhan pasar dengan agenda pembangunan nasional.
