Gapai, sebuah platform yang membantu tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri, memberikan harapan baru bagi para pencari kerja di tanah air. Dengan lebih dari 300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah sukses ditempatkan di berbagai negara melalui Gapai dalam dua tahun terakhir, platform ini menawarkan proses rekrutmen yang transparan dan terintegrasi secara digital dengan dukungan teknologi AI untuk mempercepat seleksi calon pekerja.
Alia, mantan kasir minimarket, adalah salah satu dari banyak kesuksesan cerita yang dimungkinkan oleh Gapai. Dari Pasuruan, Alia kini bekerja di sebuah coffee shop di Airport Budapest, Hungaria, yang memungkinkannya untuk menabung, mengirim uang ke keluarganya, dan bahkan menjalankan ibadah umrah. Begitu juga dengan Arie, seorang ayah dua anak asal Surabaya yang bekerja di sebuah hotel di Romania berkat Gapai, memberikan kebanggaan bagi keluarganya.
Kisah lain datang dari Firly, yang setelah mengalami kesulitan di Jepang, berhasil bangkit lagi dengan bantuan Gapai. Firly kini bekerja di sektor manufaktur di Hungaria, menghilangkan hutang keluarganya dan terus mengembangkan diri. Chief Business Officer Gapai, Adji Pramono, menekankan pentingnya pendampingan dan dukungan pribadi yang diberikan oleh Gapai untuk memastikan kesuksesan individu.
Dengan fokus pada pelayanan yang komprehensif, Gapai berkomitmen untuk memperluas programnya ke lebih banyak daerah di Indonesia, memberikan akses bagi kalangan muda hingga kepala keluarga untuk meraih impian bekerja di luar negeri dengan legal dan aman. Gapai tidak hanya menjadi platform penyalur tenaga kerja, tetapi juga mitra dalam membantu pencari kerja mencapai karier internasional yang mereka impikan.
