Gorengan memang menjadi camilan favorit banyak orang di Indonesia seperti bakwan, risol, tahu isi, tempe mendoan, dan lainnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya cocok dengan lidah orang Indonesia. Namun, meskipun nikmat, konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Menurut dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Karina Rahmadi, gorengan mengandung lemak tinggi, terutama asam lemak jenuh dan lemak trans yang berisiko bagi kesehatan.
Karina menjelaskan bahwa makan gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung dan peningkatan asam lambung. Selain itu, konsumsi gorengan secara berlebihan dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes mellitus tipe 2, stroke, dan bahkan kanker. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi gorengan dan memilih alternatif camilan yang lebih sehat. Sorotan menyebutkan bahwa gorengan juga mudah didapat dengan harga terjangkau sehingga menyebabkan lebih banyak orang mengonsumsinya, tanpa memperhatikan dampak negatif bagi kesehatan.
